News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi JK

Ini Program Ekonomi dan Kesejahteraan Jokowi-JK

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal Capres-Cawapres PDI-Perjuangan Joko Widodo (kiri) dan Jusuf Kalla (kanan) mendeklarasikan sebagai pasangan calon Presiden dan Cawapres di Gedung Joang 45, Jalan Menteng Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/5/2014). Pasangan Jokowi - Jusuf Kalla itu diusung empat partai yaitu PDI-Perjuangan, NasDem, PKB, dan Hanura. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Program ekonomi Jokowi-Jusuf Kalla sangat realitis, terukur dan tidak muluk-muluk. 

Jakarta - Debat capres putaran kedua berlangsung seru pada Minggu malam, 15 Juni 2014. Baik Prabowo maupun Jokowi telah membeberkan sedikit visi misi bidang ekonomi bila kelak dipercaya memimpin Indonesia.  

Dalam dokumen yang dikirim ke berbagai media massa, Senin, 16 Juni 2014, visi ekonomi Jokowi adalah kemandirian ekonomi yang mensejahterakan rakyat. Ada beberapa sektor strategis yang menjadi titik perhatian pasangan Jokowi-JK, yaitu: kedaulatan pangan yang mensejahterakan, kedaulatan energi berbasis kepentingan nasional, restorasi ekonomi maritim Indonesia, penguatan teknologi inovasi. 

Jokowi-JK menyebut kabinetnya merupakan Kabinet Indonesia Kerja. Makna dari Indonesia Kerja adalah membuka lapangan kerja seluas mungkin dengan memajukan industri, memperbaiki infrastruktur, merevonasi pasar dan memodernkan pertanian.  

Pembangunan infrastruktur pada gilirannya akan mendatangkan investasi dan memajukan industri maju yang bakal membuka lapangan kerja

Bila dibandingkan program ekonomi pasangan Prabowo-Hatta, program ekonomi Jokowi-Jusuf Kalla sangat realitis, terukur dan tidak muluk-muluk.  Program tersebut dijabarkan sebagai berikut 

  • Membangun “tol laut” (transportasi laut cepat) yang menghubungkan Indonesia lewat transportasi laut, sebagai hal yang vital untuk negara maritim. Hal ini untuk melancarkan perdagangan antar pulau. Jokowi telah bekerja membuat kesepakatan bersama dengan Provinsi Sulawesi Selatan, NTT dan Lampung untuk menyediakan bahan pokok bagi Jakarta dan mencegah over produksi di daerah lain. 
  • Membangun infrastruktur jalan baru 2000 km, terutama di Sumatera dan luar Jawa.
  • Memperbaiki jalan rusak terutama  di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
  • Membangun 10 bandara baru dan merenovasi yang lama.
  • Membangun 10 pelabuhan baru dan merenovasi yang lama.
  • Membangun 10 kawan industri baru untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja.
  • Membangun 5.000 pasar tradisional di seluruh Indonesia. Jokowi sudah melakukan di Surakarta dan DKI Jakarta. Pasar tradisional adalah nafas ekonomi rakyat, harus bisa bersaing dengan mall.
  • Memperbaiki pasar tradisional yang sudah ada, agar menarik bagi pengunjung dan bisa bersaing dengan mall.
  • Menciptakan layanan satu atap untuk investasi. Jokowi mempelopori ini di Solo dan DKI Jakarta, sehingga memudahkan setiap orang yang akan berinvestasi.
  • Efisiensi perizinan usaha, hal ini sudah dipelopori Jokowi di Surakarta dan di DKI Jakarta
  • Membangun agribisnis kerakyatan dengan memberikan dukungan modal. Para petani dan pemuda desa dapat mengembangkan pertanian menjadi modern.
  • Memberikan kebijakan fiskal dan non-fiskal untuk mendorong investasi di hulu dan menengah.
  • Penanggulangan kemiskinan di pertanian dan dukungan regenarasi bagi petani. 
  • Membangun pusat ilmu pengetahuan dan techno-park di seluruh Indonesia.

Di bidang kesejahteraan rakyat Jokowi-JK memiliki program Kartu Indonesia Pintar yakni wajib belajar 12 dengan bebas biaya dan bebas dari segala pungutan. Juga Kartu Kartu Indonesia Sehat agar masyarakat miskin punya akses terhadap pengobatan. 

Indonesia kerja dan Indonesia sejahtera di atas dicapai melalui: reformasi agraria, pembukaan lahan 9 juta hektar bagi petani miskin dan buruh tani, rumah susun bersubsidi dan jaminan sosial menyeluruh. (skj) (Advertorial)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini