News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2014

Menteri Agama: Dari Pengamatan 63 Lokasi Hilal Tidak Terlihat

Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Yulis Sulistyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas mengamati posisi hilal (bulan) menggunakan teleskop di Kantor Gubernur Sumatera Utara, di Medan, Jumat (27/6/2014). Pengamatan hilal untuk menentukan hari pertama puasa oleh Kementerian Agama Sumut tidak bisa melihat hilal karena tertutup awan. TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI

Laporan wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Sjaifuddin mengumumkan hasil sidang Isbat untuk menentukan awal puasa Ramadan tahun ini jatuh hari Minggu, 29 Juni 2014.

"Puasa Ramadhan tahun ini akan jatuh hari Minggu (29 Juni 2014),"tegas Lukman HakimĀ  di Kantor Kemenag, Thamrin, Jakarta Pusat (27/6/2014). Penyampaian hasil sidang isbat ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Agama RI Nasaruddin Umar, Ketua Umum Majlis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsudin, dan petinggi dari organisasi Islam lainnya.

Penentuan awal puasa ini dilakukan setelah melakukan pemaparan metode rukyat dan hisab. Pemaparan penentuan ini dilakukan oleh oleh Tim dari Kementrian Agama dan para ahli astronomi.

Tahun ini puasa Ramadhan digenapkan menjadi 30 hari karena hilal tidak terlihat dari 63 titik yang ada di Indonesia. Para saksi dari 63 titik tersebut tidak bisa melihat hilal dengan jelas.

"Tidak satu pun para saksi yang ditunjuk menetapkan yang berhasil melihat hilal. Dengan dasar laporan ketinggian hilal tidak sampai 1 derajat, maka dilakukan penggenapan bulan Syakban dan disepakati 1 Ramadhan jatuh bertepatan dengan hari Ahad, 29 Juni 2014," kata Lukman Hakim

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini