Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Masa kampanye terbuka calon presiden dan calon wakil presiden akan segera berakhir pada 5 Juli 2014. Hal ini pun tidak disia-siakan oleh cawapres dari nomor urut satu yakni Hatta Rajasa.
Mantan Menteri Koordinator Perekonomian ini, tiga hari melakukan kampanye disejumlah daerah di propinsi Jawa Barat yang memiliki pemilih terbanyak dibandingkan wilayah lainnya di Indonesia.
"Siapa yang memenangkan Jawa Barat, sama juga memenangkan seluruh Indonesia. Kita harapkan 65 persen di Jawa Barat," kata Hatta saat mengunjungi PT Bineatama Kayone Lestari (BKL), Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (3/7/2014).
Selama tiga hari sejak 2-4 Juli 2014, Hatta menyisir Jawab Barat dan terlihat dirinya lebih banyak membidik suara dari Pondok Pesantren dan sekolahan.
"Biasanya para kiai panutan masyarakat, panutan dan tokoh pemimpin informal yang didengar masyarakat, apalagi para santrinya, jadi wajar kalau banyak yang melakukan pendekatan ke pondok-pondok," tutur Hatta.
Menurutnya, para santri dan yang masih sekolah ataupun mahasiswa inggin mengetahui lebih dalam visi misi Prabowo-Hatta dalam hal pendidikan. Sehingga, nantinya akan tercipta generasi muda yang dapat menghadapi persaingan dimasa depan.
Tercatat sejak pada Rabu (2/7/2014), Hatta berkeliling menyusuri sejumlah daerah Jawa Barat, diawali berdialog dengan perwakilan warga dan pengusaha pengrajin Cipacing, Sumedang. Kunjungan pabrik tekstil PT Kahatex di Rancaekek, Jatinangor. Kemudian dilanjutkan blusukan ke Pasar Induk Caringin, Bandung dan hari pertamanya diakhiri dengan berkunjung ke warga dan tinjauan ke waduk Jati Gede.
Selanjutnya, Kamis (3/7/2014) Hatta kembali menjajahi kota santri dengan menyambangi pabrik PT Bineatama Kayone Lestari (BKL) dan tiga pesantren, yakni Pondok Pesantren Cipasung, Ponpes Miftahul Huda dan terakhir ke Ponpes Darussalam, Ciamis.
Sementara hari ini, Jumat (4/7/2014). Dirinya kembali mengunjungi Pesantren Wali Mursyid Thoriqoh Qoodiryyah Naqsyabandiyyah (TQN) pimpinan Syeikh Muhammad Abdul Gaos SM Al qoodiri An Naqsyabandi (Abah Aos). (Advertorial)