Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman mengaku ingin menjadi pengawas sekolah setelah ada keputusan resmi pencopotan jabatannya.
"Saya sebetulnya ingin menjadi pengawas sekolah," ujar Budiman kepada wartawan usai apel kesiapsiagaaan pengamanan Pilpres 2014 di Markas Besar TNI AD, di Jakarta, Selasa (22/7/2014).
Budiman tak ingin menanggapi lebih jauh ketika ditanya wartawan terkait pemberhentiannya.
"Tidak usah saya jelaskan mekanismenya. Yang penting sekarang dalam waktu terbatas ini menjaga keamanan pelaksaanaan pilpres. Itu saja," kata Budiman.
Jenderal bintang empat itu hanya menambahkan, kalau TNI merupakan prajurit yang berasal dari rakyat, oelh karena itu kata dia, rakyat jangan pernah disakiti.
Sebelumnua, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Budiman dicopot jabatannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pemberhentian dirinua dua bulan lebih cepat sebelum memasuki masa pensiunnya pada September 2014.