TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian mencatat pada hari ketiga Operasi Ketupat 2014 tercatat terjadi 239 kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia 57 orang, 74 korban luka berat, dan 293 luka ringan.
Selama tiga hari melaksanakan Operasi Ketupat sudah terjadi 571 kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia 108 orang, 138 korban luka berat, dan 594 luka ringan.
"Bila dibandingkan tahun lalu(2013) dalam hari yang sama pelaksanaan operasi ketupat terjadi penurunan empat kasus (kecelakaan lalu lintas dari 249 ke 239. Sementara korban meninggal dunia naik dari 47 orang menjadi 57 orang," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (25/7/2014).
Pada hari ketiga Operasi Ketupat 2014 kecelakaan yang paling banyak terjadi di wilayah Jawa Timur dengan jumlah 69 kasus yang mengakibatkan 12 orang meninggal dunia, 10 orang luka berat, dan 107 luka ringan. Kemudian disusul wilayah Polda Jawa Tengah ada 41 kecelakaan lalu lintas dengan 3 korban meninggal dunia, 9 orang luka berat, dan luka ringan 71 orang. Selanjutnya di wilayah Polda Metro Jaya terjadi 23 kecelakaan lalu lintas, dengan korban meninggal dunia 2 orang, 9 orang Luka Berat, dan 15 orang luka ringan.
Kepolisian juga mencatat ada 330 kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas dengan perincian 218 sepeda motor, 26 mobil penumpang, 34 bus, 42 mobil barang, 1 kendaraan khusus, dan 9 kendaraan tidak bermotor.
Untuk itu kepolisian menyarankan agar masyarakat yang akan mudik dengan jarak tempuh jauh tidak menggunakan sepeda motor. "Memang kendaraan roda dua tidak dirancang untuk perjalanan jauh," ujarnya.