TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Tak hanya pada awal bulan Ramadan, Wakil Presiden Boediono Jumat (1/8/2014) siang berziarah ke makam orangtua dan mertuanya di kota Blitar didampingi istrinya, Herawati Boediono.
Orangtua Boediono Almarhum Siswo Sarjono bin Kromowigeno dan ibunya, Almarhumah Hj Samilah binti Darso Suprapti, dimakamkan di Kompleks Makam Swangsang, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Tak pelak, kedatangan wapres ke kompleks makam itu dikawal ketat petugas Paspampres. Di makam, Boediono dan istrinya tidak lama, hanya sekitar 15 menit.
Namun sebelum keluar makam, Boediono sempat berbincang dengan keluarganya, Agus Triono (42), adik iparnya, Nur Hayati (39), istri Agus, dan Reni Nirwati (33), adiknya Agus.
"Sampaikan salam saya pada keluarga yang belum sempat ketemuĀ karena waktu saya hanya sebentar," kata Boediono.
Hanya sekitar 20 menit, Boediono berbincang. Selanjutnya, ia keluar makam dan disambut warga sekitar makam. Mereka disalami satu per satu.
"Minal Aidzin Walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin," ucapnya saat menyalami warga.
Setelah itu, Boediono beranjak ke makam mertuanya, Raden Imam Suwigyo dan Nyi Hadi Sardillah, yang dimakamkan di Kompleks Pemakamam Umum Karangmulyo, Kelurahan Bendogerit, Kota Blitar.
Di makam mertuanya, ia hanya sekitar 15 menit. Tepat pukul 11.00 WIB, Boediono dan istrinya tiba di Lapangan Yonif 511 untuk naik helikopter menuju ke Bandara Abdul Rahman Saleh, Malang. (Imam Taufiq)