News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Presiden SBY Bakal Hadiri Lomba Cipta Seni Pelajar tahun 2014 di Istana Kepresidenan Cipanas

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden SBY

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menghadiri kegiatan Lomba Cipta Seni Pelajar tahun 2014 di Istana Kepresidenan Cipanas, Jawa Barat, Sabtu (9/8/2014).

Lomba Cipta Seni Pelajar Nasional (LCSPN) 2014 ini digelar dalam rangka menyambut hari kemerdekaan. Lomba tersebut diikuti pelajar SD, SMP dari seluruh Indonesia.

Presiden dan Ibu Negara AniYudhoyono akan menyerahkan piala kepada 42 siswa-siswi pemenang LCSPN 2014.

LCSPN ke-9 dilaksanakan tiga kementerian terkait, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemparekraf), dan Kementerian Sekretariat Negara (Kemsetneg).

Ada pun tema yang diangkat "Indonesia Bersatu" dengan sub tema "Indah Negeriku Damai Bangsaku".

Kegitan LCSPN kali ini bukan hanya ada Lomba Cipta Seni Pelajar, tetapi sekaligus beserta reuni dari para juara sebelumnya, baik itu melukis, cipta puisi, cipta lagu, cipta desain batik dan membatik.

Untuk diketahui SEJak kemarin presiden dan Wapres Boediono, menggelar rapat terbatas membahas persiapan penyampaian pidato RAPBN (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) 2015 beserta Nota Keuangannya.

Menteri Keuangan Chatib Basri diminta mempersiapkan pidato tersebut untuk dibawakan dalam Sidang Paripurna DPR pada 15 Agustus nanti.

"Berkaitan dengan HUT Kemerdekaan, saya sampaikan pidato kenegaraan yang draft-nya sudah 70 persen memenuhi harapan, tinggal kita perbaiki. Tadi sebelum ratas ini, Menko Perekonomian kepada saya dan Wapres menyampaikan sejumlah hal penting di bidang perekonomian dan saya sudah beri tindak lanjut," kata Presiden SBY saat mengantarkan rapat.

Pidato kenegaraan tersebut tinggal penyempurnaan dari segi gaya bahasa, juga memastikan isu utama sudah masuk. Agenda SBY sendiri mula 13-18 Agustus akan padat sekali.

"Meskipun ini masa transisi, tetap saja kita bekerja seperti biasa, bahkan lebih giat agar 20 Oktober nanti kita sudah merampungkan apa yang seharusnya kita rampungkan," Kepala Negara mengingatkan.

Pada bagian lain keterangannya, SBY mengatakan terkait arsip-arsip nasional yang disiapkan untuk ANRI (Arsip Nasional RI) dan akan disimpan di lembaga kepresidenan, tim sudah dibentuk oleh Kementrian Sekretaris Negara.

"Marilah kita letakkan tradisi administrasi negara modern. Dengan demikian, dokumentasi kita Insya Allah lengkap. Jangan sampai seperti dulu, naskah supersemar banyak sekali versinya," ujar Presiden SBY.

"Mari kita mulai dengan menjaga ketertiban semua dokumen negara. Yang penting ya memang arsip negara ini, yang berjalan dari masa ke masa," katanya lagi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini