TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai salah satu upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya akses darah yang tepat dan aman untuk mencegah kematian para ibu karena komplikasi kehamilan dan persalinan, Tupperware mengelar donor darah serentak di 23 kota se Indonesia.
"Sampai tahun lalu angka kematian ibu karena komplikasi kehamilan dan persalinan mencapai angka 359 per 100.000 kelahiran hidup yang dipicu kurangnya persediaan darah. Kami membantu dengan mengadakan acara donor darah," ujar Nining W. Pernama, selaku Managing Director PT Tupperware Indonesia, Jumat (15/8/2014).
Donor darah bersama serentak di 23 kota, Sabtu (16/8/2014) hari ini sesuai filosofi dan spirit Tupperware selalu diiringi dengan semangat caring dan sharing untuk menularkan nilai-nilai kebersamaan dan solidaritas pada sesama.
Kegiatan donor darah bersama ini merupakan kegiatan tahun ke-7, jumlah kota yang terus bertambah sesuai dengan umur Tupperware Indonesia ditargetkan diikuti 25 ribu peserta dari seluruh Indonesia. Tahun lalu kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 20.000 pendonor dari 22 kota di seluruh Indonesia.
Bukan saja untuk meningkatkan persediaan darah di PMI dan menebarkan semangat kepedulian sosial, kegiatan yang bertema A Drop for Hopes - Saving Blood For Saving Mothers juga mengajak masyarakat Indonesia untuk menjadikan donor darah sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
"Hingga saat ini, stok darah yang tersedia di PMI belum mencukupi kebutuhan darah setiap harinya. Hal ini berdampak dari akses yang terbatas, termasuk kurangnya stok darah bagi para ibu setelah melewati persalinan," menurut Rini Sutiyoso, ketua PMI Provinsi DKI Jakarta. (Eko Sutriyanto)
Bantu Tekan Kematian Ibu Melahirkan, Tupperware Gelar Donor Darah di 23 Kota
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sugiyarto
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger