Hadi Nurdin, fans fanatik Prabowo.
Laporan Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM - Ini kelanjutan kisah 'bocah ingusan' bernama Hadi Nurdin yang amat fanatik mendukung Prabowo sampai jatuh bangun menembus sekuriti dan ajudan demi bisa menemui sang idola.
Sampai suatu ketika Hadi Nurdin gagal ketemu Prabowo meski sudah menyambangi Rumah Polonia, markas tim sukses Prabowo. Ternyata Prabowo ke Hambalang. Dikejar ke Hambalang, Prabowo naik helikopter.
Tapi Udin, sang ayah mengisahkan, saat anaknya melihat helikopter Prabowo baru terbang,
4-5 meter mengudara, tiba-tiba helikopter itu pun turun mendarat lagi . "Loh bapak (Prabowo) kok turun helikopter? " teriak Udin dengan mengerutkan kening.
Ternyata, Prabowo dari sudah melihat Hadi yang menggunakan seragam ala tentara. Beberapa saat kemudian Prabowo pun membuka pintu dan langsung berjalanan menuju anaknya.
"Bapak Prabowo panggil sambil melambaikan tangan berjalan menuju Hadi. Melihat suasana itu Ibu Hadi menangis terharu," ucapnya.
Udin mengatakan, jarak tiga meter sebelum bersalaman dengan Hadi, Prabowo langsung memberikan hormat. Hadi pun mendekat dengan mengangkat tangan membalas hormat. Saat bersalaman, Udin dan sang istri pun tak lupa mencium tangan Prabowo. Dalam kesempatan itu Hadi yang punya cita-cita menjadi TNI pun menyampaikan suatu hal yang sudah lama dia ingin sampaikan secara langsung yakni kalau Prabowo jadi Presiden negara akan aman.
"Bapak Prabowo saat itu terharu, tersenyum geleng-geleng kepala sambil mengusap badan Hadi. Beberpa menit setelah bertemu Prabowo kembali naik ke helikopter." Imbuhnya.