Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (MP-PPP) Ubaidillah Murod mengatakan, muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mesti digelar sesegara mungkin digelar.
Pasalnya sesuai rekomendasi Mukernas, Muktamar diselenggarakan satu bulan setelah penyelenggaraan pemilihan presiden 9 Juli mendatang.
Murod mengatakan, dalam muktamarĀ nanti besar kemungkinan terjadi perubahan haluan politik partai berlambang Ka'bah tersebut.
"Muktamar akan dapat membuka jalan politik baru bagi PPP, salah satunya dalam koalisi," ujar Murod usai Jumpa pers di Cikini, Jakarta, Jumat (22/8/2014). Dengan kata lain, lewat muktamar, PPP segera bisa tentukan sikap politik terhadap pemerintahan baru di bawah pimpinan capres terpilih Joko Widodo.
Apalagi lanjut Murod terdapat desakan dari sejumlah pihak yang menginginkan PPP berada dalam koalisi partai pemerintah. Koalisi bersama empat partai pengusung Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Murod tidak khawatir dengan keputusan Partai sebelumnya yang telah masuk dalam koalisi permanen Merah Putih. Lanjut Murod keputusan tersebut dapat berubah karena dalam dunia politik tidak mengenal permanen. "Bisa saja dalam dunia politik semuanya mudah berubah," ujar Murod.