News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prahara Partai Golkar

Politisi Senior Golkar Minta Ical Mundur

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Ade Mayasanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politisi Partai Golkar, Zainal Bintang saat diskusi politik di Jakarta Pusat, Minggu (4/5/2014). Diskusi ini bertemakan menentukan arah koalisi partai mendekati pemilu presiden Juli nanti. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi senior Golkar Zainal Bintang menyebut kader sejati akan memperjuangkan penegakan konstitusi. Menurut Koordinator Eksponen Organisasi Tri Karya Golkar itu, kader Golkar dapat meminta percepatan Munas Golkar 2014.

"Adalah sangat kekanak-kanakan pendapat yang mengatakan saya, atau Eksoponen Tri Karya Golkar tidak berhak mengusulkan Munas, karena tidak punya hak suara. Cara berpikir yang kaku seperti itu, jelas cara berfikir orang pandir alias tolol," tutur Zainal dalam keterangannya, Minggu (24/8/2014).

Eksponen Tri Karya Golkar,kata Zainal, merupakan gerakan moral yang bertujuan menyadarkan kepada semua kader Golkar sejati, termasuk masyarakat luas, bahwa Partai Golkar itu wajib hukumnya bergerak di atas amanat konstitusi.

"Kami bergerak mengusung ikon penegakan konstitusi, supaya pengurus Golkar yang punya hak suara di Munas, harus konsisten menyadari konstitusi partai harus dijunjung tinggi," kata Bintang lagi.

Zainal mengatakan pihaknya mendesak Aburizal Bakrie dan ring satunya mundur secara teratur sebagai Ketum Golkar. Ia menilai Ical tidak mempunyai itikad baik memperbaiki Golkar.

Buktinya, meskipun Mahkamah Konstitusi sudah menolak semua gugatan kubu Prabowo - Hatta, tapi Ical masih memaksakan Golkar menjadi oposisi. "Sebuah langkah sesat yang semakin membawa Golkar ke jurang kehancuran," tegas Zainal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini