TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Parta NasDem, Surya Paloh, mengatakan idealnya koalisi pendukung Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK), perlu menggandeng partai lain selain pendukung pasangan tersebut selama ini, agar pemerintahan yang baru bisa kokoh didukung parlemen.
"Tetapi bukan berarti bahwasanya pemerintah tidak mampu menjalankan efektivitas pemerintahannya kalau tidak mendapatkan dukungan mayoritas, itu salah," kata Surya Paloh kepada wartawan di Rumah Transisi, Jalan Situbondo nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2014),
Surya Paloh mengatakan ada sejumlah partai dari Koalisi Merah Putih yang masih berpotensi mengalihkan dukungannya. Ia belum mau menyebutkan partai tersebut, namun ia mengakui salah satunya adalah Partai Golkar.
Surya Paloh yang sempat menjadi petinggi di Partai Golkar itu menyebutkan bahwa ia sudah sempat menemui sejumlah petinggi partai berlambang pohon beringin itu, dan menurutnya tokoh-tokoh yang ia temui setuju agar partai tersebut mendukung Jokowi - JK, namun sayangnya sikap tersebut bukan lah sifat organisasi.
"Kalau sikap tersemi kan belum ada, kalau tidak resmi person by person (red: perorangan), spirit (red: semangat) untuk berjalan bersama memperkuat koalisi itu ada," ujarnya.
Ia mengakui memang selama ini lobi-lobi untuk menambah anggota koalisi masih terus terjadi, dan hal itu bukan lah sesuatu yang dilarang dalam politik. Surya Paloh mengakui tugasnya adalah berada di belakang layar, untuk menggolkan lobi-lobi tersebut.