TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga besar partai Gerindra sangat kehilangan sosok Ketua Umum seperti Suhardi yang telah tutup usia di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, Kamis (28/8/2014) malam.
Hal itu dikatakan oleh Sekretaris Jenderal partai Gerindra Ahmad Muzani. "Partai Gerindra sangat kehilangan," kata Muzani di kantor DPP Gerindra, Kamis (28/8/2014) malam.
Muzani mengatakan, keluarga besar Gerindra akan selalu mengingat jasa Ketua Umum yang lahir di Klaten 13 Agustus 1952.
Menurutnya, Ketua Umum yang pernah menjabat sebagai Ketua DPD HKTI Yogjakarta patut dijadikan teladan bagi para kader Gerindra. "Pak Suhardi teladan bagi perkembangan demokrasi di Indonesia," tuturnya.
Masih kata Muzani, sebagai Ketua Umum partai, Suhardi dinilainya telah berhasil membawa partai Gerindra menjadi partai pemenang ketiga pemilihan umum 2014.
Suhardi, kata Muzani turut membangun dari nol partai yang berlambang burung garuda itu. "Beliau Ketua Umum saat partai masih nol dan hingga mendaapat posisi ketiga dalam Pemilu," tuturnya.
Kini Suhardi telah menghadap ke maha pencipta setelah beberapa bulan terakhir berjuang melawan kanker paru-paru yang menyerang tubuhnya.
Suhardi dikebumikan di Pemakaman Universitas Gadjah Mada Sawitsari, Yogyakarta.