Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah mengalokasikan 1.965 formasi khusus dalam seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang bersih, profesional, dan tanpa korupsi pada 2014. Kebijakan ini sebagai apresiasi terhadap putra-putri terbaik bangsa.
Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Herman Suryatman mengatakan, formasi tersebut terbagi untukĀ atlet dan pelatih berprestasi, putra-putri Papua, kaum difabel, sarjana berprestasi, sarjana di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan.
Ia merinci untuk atlet dan pelatih berprestasi 300 formasi, sarjana berprestasi 200 formasi, sarjana mengajar di daerah terpencil, terluar, dan tertinggal 1.000 formasi, putra-putri Papua 165 formasi, dan kaum difabel 300 formasi.
Untuk formasi khusus bagi atlet dan pelatih berprestasi berada di bawah naungan Kementerian Pemuda dan Olahraga, sarjana berprestasi dan sarjana mengajar berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Sedangkan formasi khusus untuk kaum disabel berada di bawah Kementerian Sosial," ujar Herman dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Jumat (29/8/2014).
Herman meminta instansi terkait diharapkan mampu menindaklanjuti formasi khusus tersebut dan menyeleksi para peserta seleksi CPNS 2014 sebaik mungkin, agar memperoleh calon-calon aparatur sipil negara berintegritas, profesional, dan akuntabel.