TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Effendi Simbolon menyatakan tidak ada perbedaan pendapat di tubuh partainya terkait wacana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Menurutnya, yang ada saat ini hanya dinamika berpikir pada masing-masing kader.
"Berpikir itu tidak membuat kami di PDI Perjuangan ada perbedaan," ujar Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Effendi Simbolon saat ditemui dalam sebuah diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (30/8/2014).
Effendi mengatakan, PDIP sangat terbuka terhadap pemikiran-pemikiran yang dikeluarkan oleh para kadernya. Pemikiran tersebut merupakan argumentasi dan juga sekaligus bentuk demokrasi yang ada di dalam partainya.
"Namanya juga Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Tapi tidak ada perbedaan," ujar Effendi.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah mengatakan, Joko Widodo (Jokowi) tak perlu memaksakan kehendak untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ketika resmi menjabat presiden nantinya.