TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Tampuk kepemimpinan PKB periode lima tahun mendatang tampaknya tidak banyak berubah. Selain posisi Ketua Umum Tanfidziah DPP PKB yang diperkirakan kembali dijabat Muhaimin Iskandar, posisi Ketua Dewan Syuro yang saat ini dijabat KH Azis Mansyur juga diperkirakan tidak berubah.
Pasalnya, kedua pimpinan tertinggi PKB itu sudah menyatakan kesediaannya untuk kembali memimpin partai kaum Nahdliyin tersebut, jika diberi mandat oleh peserta Muktamar PKB 2014 di Surabaya.
KH Azis mengatakan, jika peserta muktamar menghendaki dirinya tetap memimpin Dewan Syuro, Kiai siap mengemban amanah tersebut. "Meski amanah tersebut berat, tapi harus diterima. Apalagi kalau yang menginginkan semua muktamirin (peserta muktamar PKB)," ujarnya di sela-sela acara muktamar, Minggu (31/8/2014).
Menurut Pengasuh Ponpes Pacul Gowang, Jombang ini, di AD/ART dijelaskan bahwa tidak ada batasan periodesasi kepemimpinan. Sehingga selama dikehendaki dan dipilih oleh peserta muktamar yang mempunyai hak pilih, tentu tidak ada alasan untuk menolaknya. "Sampai sepuluh periode pun kalau dikehentika untuk memimpin PKB ya tidak masalah," tegas Kiai Sepuh ini.
Duet KH Azis dan Muhaimin terpilih memimpin PKB sebagai Ketua Dewan Syuro dan Ketua Umum Tanfidz dalam Muktamar Luar Biasa (MLB) di Ancol Jakarta tahun 2008.