TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden terpilih 2014-2019 Joko Widodo mengaku akan bertemu dengan Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tandjung untuk membicarakan soal Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015.
"Kami minta informasi minta data. Bukan mengusulkan (RAPBN)," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/9/2014).
Saat ditanya soal pernyataan Chairul Tandjung soal kuota bahan bakar minyak (BBM) yang akan jebol November nanti, Jokowi mengatakan pemerintahnya akan mengantisipasi dengan data dan informasi.
"Oleh sebab itu, kami minta data-data itu supaya ikut mengkalkulasi kondisinya seperti apa. Supaya nanti waktu kami mengelola negara ini harus melakukan apa. Ya kalau kita nggak tau," katanya.
Dirinya mengatakan, untuk siap dan langsung bekerja setelah dilantik, pihaknya akan segera bertemu dan membahas RAPBN 2014.
"Ini kan kita menyiapkan agar setelah pelantikan bisa langsung bekerja. Biar nggak bingung," katanya.