News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembatasan BBM Bersubsidi

Pengamat: Subsidi BBM Simbol Ketidakadilan

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Poppy Ismalina, menilai tidak setuju dengan adanya subsidi bahan bakar minyak (BBM).

Menurut Poppy, subsidi BBM saat ini hanya dirasakan oleh masyarakat kelas menengah dan bukan masyarakat bawah yang seharusnya menikmati subsidi.

"Subsidi BBM simbol ketidakadilan," kata Poppy di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (6/9/2014).

Poppy menuturkan, jatah subsidi yang diberikan pemerintah 90 persen lebih dinikmati oleh mereka yang hidup berkecukupan. Dirinya pun setuju dengan adanya penghapusan subsidi BBM dan dana tersebut dialokasikan ke masyarakat miskin.

"Saya mendorong adanya penghapusan subsidi BBM," tuturnya.

Masih kata Poppy jika subsidi BBM masih terus dipertahankan pemerintahan Jokowi-JK, sama saja mempertahankan simbol ketidakadilan. Menurutnya, pemerintahan Jokowi-JK harus lebih memperhatikan masyarakat kelas bawah.

"Jangan sampai simbol ketidakadilan dipertahankan," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini