News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bentrok TNI vs Brimob

Belum Dapat Kesimpulan, Tim Investigasi Tambah Waktu

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Kepri, Brigjen Pol Arman Depari (depan, dua kanan) berjabat tangan dengan Danrem 033 Wira Pratama, Brigjen TNI Bujang Zuirman usai menjenguk korban penembakan bentrok antara anggota TNI dari Yonif 134 Tuah Sakti dengan anggota Brimob Polda Kepri di RSUD Embung Fatimah, Batuaji, Batam, Senin (22/9/2014). Akibat bentrok tersebut, empat anggota TNI dari satuan Yonif 134 Tuah Sakti mengalami luka tembak. TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim investigasi gabungan TNI-Polri seharusnya menyelesaikan tugas mencari fakta peristiwa tertembaknya empat anggota TNI di Batam, Kepulauan Riau Kamis (25/9/2014).

Tapi rupanya waktu tersebut bakal molor dikarenakan belum bisa mengambil kesimpulan terhadap peristiwa pengungkapan Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal tersebut.

"Tanggal 25 September 2014 ini target waktu untuk tim investigasi. Tetapi bila masih diperlukan maka akan ada penambahan waktu," ungkap Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (25/9/2014).

Penambahan waktu untuk kepentingan pencarian fakta-fakta yang diperlukan tim investigasi tersebut tidak bisa ditentutakan kapan selesainya.

"Kalau mereka sudah menganggap cukup baru dinyatakan selesai, tetapi kalau masih ada yang kurang maka percepatan akan dilakukan. Hasilnya ini sangat diperlukan secepatnya," ungkap Ronny.

Dalam tim investigasi ini, Polri menurunkan tim dari Inspektorat Pengawasan Umum serta dari Divisi Propam Mabes Polri yang dipimpin Kepala Biro Pengamanan Internal Polri Brigjen Pol Fahrizal.

"Kalau dari inspektorat hanya lima orang berpangkat Komisaris Besar dan perwira tinggi dibantu dari Puslabfor dan Direktorat Tindak Pidana Tertentu berpangkat AKBP," ujarnya.

Hasil dari tim investigasi gabungan TNI-Polri tersebut nanti akan dibawa ke forum rapat untuk membahas berbagai temuan dilapangan. Kemudian diambilah sebuah kesimpulan atas peritiwa tertembaknya empat anggota TNI tersebut.

"Nanti direkomendasikan. Rekomendasinya akan sama baik untuk TNI maupun Polri. Bila ada anggota TNI yang salah akan diproses begitu juga dengan anggota Polri serta untuk kedepan solusinya apa," ungkap dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini