Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian menunggu hasil investigasi sebelum melanjutkan penyidikan kasus Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal yang berujung tertembaknya empat anggota TNI dari Bataliyon Infanteri 134 Tuah Sakti, Batam, Kepulauan Riau.
Demikian diungkapkan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie di Mabes Polri, Jakarta Selatan,Jumat (26/9/2014).
"Investigasinya diselesaikan dulu, setelah itu ada kesimpulan rekomendasi kemudian ditindaklanjuti penyidikan kasus BBM ilegalnya," ungkap Ronny.
Hingga saat ini tim investigasi gabungan TNI-Polri masih berada di Kepulauan Riau untuk mengumpulkan informasi tekait ketegangan yang terjadi dalam penegakan hukum terhadap pelaku penimbunan BBM ilegal tersebut.
"Belum diberikan ke kita hasil investigasinya. Terakhir nanti setelah investigasi akan ada rapat untuk memberikan kesimpulan danĀ rekomendasi," katanya.