Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) Puan Maharani menegaskan sikap PDIP dalam melakukan walkout tak layak disamakan dengan apa yang dilakukan Partai Demokrat dalam rapat paripurna pengesahan RUU pemilihan kepada daerah (Pilkada).
Puan mengatakan bahwa dari awal Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono telah memerintahkan bahkan menyatakan kepada fraksi Demokrat bahwa kedaulatan rakyat ada di tangan rakyat dengan pilkada langsung adalah yang terbaik untuk rakyat.
Namun arahan SBY dianggapnya tidak dipenuhi oleh sebagian fraksi partai berlambang mercy itu. "Nyatanya apa yang diperintah oleh ketua umum kemudian tidak dilakukan secara baik dan benar oleh fraksi di DPR," kata Puan kepada wartawan, di Gedung DPR, Jakarta (Jumat (26/9/2014) dini hari.
Puan menuturkan PDIP selalu menyatakan apabila melakukan walkout karena sejak awal pihaknya tidak setuju apa yang menjadi keputusan. "Itukan pilihan politik. Hari inikan apa yang dilakukan demokrat tidak bisa disamakan apa yang dilakukan oleh PDIP," ujarnya.
PDIP sendiri terakhir kali melakukan walk out saat rapat paripurna perihal kenaikan harga BBM pada 2012 lalu.
Sebelumnya, Politisi Demokrat Gede Pasek Suardika mengatakan PDIP tak perlu mempersoalkan walkout yang dilakukan Partai Demokrat. Pasek menyebutkan, PDIP kerap melakukan walkout saat proses berjalannya rapat paripurna di DPR RI