News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengamat: Demokrat Lakukan Drama Politik Buruk Walkout di Paripurna

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Fraksi Partai Demokrat melakukan aksi walk out (WO) dari ruang sidang paripurna DPR RI saat pengesahan RUU Pilkada, Jumat (26/9/2014). Pengesahan dilakukan melalui mekanisme voting dengan hasil pemilihan kepala daerah dikembalikan lewat DPRD, setelah hasil voting menunjukkan sebanyak 226 anggota dewan memilih Pilkada lewat DPRD dan 135 orang lainnya memilih Pilkada langsung, dari total anggota DPR yang mengikuti voting sebanyak 361 orang. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sikap Demokrat yang memilih walkout dalam rapat paripurna telah menunjukkan drama politik yang buruk. Demikian dikatakan pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Minggu (28/9/2014).

"Drama pertama perubahan sikap Demokrat yang awal mendukung, drama kedua Demokrat WO yang menguntungkan KMP (Koalisi Merah Putih), kemudian drama lainnya seolah-olah dia enggak setuju sikap Demokrat karena dia berat tandatangan," kata Karyono

Karyono pun menduga aksi walkout merupakan strategi Demokrat dan SBY untuk meningkatkan posisi tawar bagi Jokowi-JK. "Saya enggak tahu bargainingnya apa," katanya.

Ia mengatakan rakyat sudah makin tahu siapa Demokrat dan SBY yang sikap politiknya bermain dua kaki."Tidak jelas jenis kelamin dan tidak konsisten. Itu tidak cukup efektif meredam kemarahan rakyat," katanya.

Dapat pula, kata Karyono, Demokrat sedang mengincar jabatan tertentu. "Bisa juga masalah kasus-kasus disangkakan pada dirinya (SBY). Bisa juga soal kebijakan diambil supaya bisa dilanjutkan Jokowi-JK," imbuh Karyono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini