Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok Kerja yang berada di bawah Deputi Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla resmi dibubarkan setelah bekerja menyusun usulan-usulan program untuk pemerintah Jokowi-JK. Pokja dibentuk pada 4 Agustus 2014.
"Kita mempersiapkan untuk acara perpisahan dengan seluruh anggota pokja maupun juga relawan-relawan yang ikut membantu kami dan menyiapkan program," ujar Kepala Staf Tim Transisi Rini M.Soemarno di Jakarta, Minggu (28/9/2014).
Menurutnya, Pokja yang terdiri dari para relawan sudah memberikan banyak masukan program untuk Pemerintahan Jokowi-JK mendatang, mulai dari program jangka pendek, jangka menengah, hingga jangka panjang. Karena jasanya, Tim Transisi mengundang mereka.
"Setelah selama ini membantu proses transisi, kami merasa perlu untuk mengundang mereka dan mengucapkan terima kasih," tambahnya.
Setelah pembubaran Pokja, Tim Transisi hanya terdiri kepala staf, dan empat deputi, yakni Hasto Kristiyanto, Andi Widjajanto, Anies Baswedan, Akbar Faizal dan Eko Sandjojo. Kelima orang itu masih bertugas untuk membantu proses transisi pemerintahan.