Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Senator asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas akhirnya memenangkan pertarungan memperebutkan kursi pimpinan DPD RI, Kamis (2/10/2014).
Di wilayah tengah dua senator bertarung antara Hemas dengan Oesman Sapta senator asal Kalimantan Barat. Pertarungan antar dua senator tersebut berlangsung sengit.
Nyaris saja Ratu Hemas kalah pada pemungutan suara putaran pertama. Dua suara terakhir menambah perolehan suara Hemas yang akhirnya bisa mengimbangi suara Oesman Sapta.
Pada putaran pertama baik Hemas maupun Oesman Sapta mendapatkan suara sama-sama 61 suara. Hal tersebut mengakibatkan pimpinan DPD RI dari wilayah tengah harus dilakukan pemungutan suara ulang.
Ketegangan sempat terjadi di detik-detik terakhir suara untuk Oesman Sapta melesat, meskipun demikian suara Hemas tetap mendapatkan suara lebih tinggi dengan 64 suara, sementara lawannya Oesman Sapta hanya terpaut empat suara dengan 60 suara.
Pada putaran kedua tersebut senator yang memilih ada 127 suara, dari jumlah tersebut satu abstain.
Sementara, untuk wilayah barat dan timur sudah ditemukan dua pimpinan DPD RI. Irman Gusman dari wilayah barat dan Farouk Muhammad mewakili wilayah timur.
Sebelumnya untuk pemilihan pimpinan DPD RI dari wilayah timur purnawiran polisi dan TNI bersaing ketat. Letjen (Purn) TNI Nono Sampono bersaing ketat dengan suara Prof Farouk Muhammad. Hasil akhirnya, Farouk Muhammad memenangkan pertarungan menuju kursi pimpinan DPR dengan 49 suara, sementara Nono Sampono mendapatkan 47 suara. Suara lainnya dibagi kepada Gede Pasek Suardika 6 suara dan Bahar Ngitung 19 suara.
Lain halnya dengan wilayah barat, Irman Gusman selaku calon incumben menang telak atas saingannya Intsiawati Ayus. Irman mendapatkan 90 suara sementara Intsiawati Ayus hanya 22 suara.