News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tjahjo Kumolo: Megawati Tak Harus bertemu SBY

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden terpilih, Joko Widodo (dua kiri) berbincang dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri (dua kanan) dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP, Puan Maharani (kiri) serta Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo saat pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Marina Convention Center (MCC), Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/9/2014). Pada Rakernas Keempat PDIP yang dihadiri Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi-JK serta sejumlah ketua partai koalisi ini mengusung tema Berjuang untuk Kesejahteraan Rakyat. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peluang pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono semakin tertutup. Sinyal itu dimunculkan PDI Perjuangan.

"Tidak ada undang-undang yang mengatur harus bertemu, tidak ada hubungannya. Ibu Mega bukan bawahannya Pak SBY," kata Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo di Teuku Umar, Jakarta, Jumat (2/10/2014).

Tjahjo mengatakan kendati Megawati  adalah mantan Presiden RI dan SBY masih presiden yang menggantikannya, memang tidak ada keharusan bagi keduanya untuk bertemu.

Ia membantah informasi rencana Mega menemui SBY agar mau membujuk kadernya di parlemen mendukung Pemerintahan Jokowi-JK. Pendekatan sudah dilakukan sejumlah petinggi partai termasuk Jokowi, tapi mentok.

Sebelumnya politisi PDI Perjuangan Puan Maharani mengaku sempat membuka komunikasi dengan SBY namun gagal dilakukan. Partai Demokrat akhirnya tetap mendukung Koalisi Merah Putih (KMP) yang memilih berdiri di luar pemerintahan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini