Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Syaifullah Tamliha mengatakan, tawaran dari PDI Perjuangan yang akan memberikan kursi Wakil Majelis Permusyawaratan Rakyat untuk partainya akan dibicarakan lebih lanjut.
"Yang namanya janji kan harus dibicarakan. Saya belum ketemu Pak Tjahjo,"ujar Tamliha di Gedung Fraksi PPP di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (7/10/2014).
Tamliha mengatakan hingga menit terakhir penentuan pimpinan sidang paripuran MPR, PPP akan tetap membuka lobi politik ke kedua kubu. PPP juga tidak menutup kemungkinan bergabung dengan KIH jika tawaran kursi wakil MPR diperoleh.
"Kita perlu kepastian kalau boleh saya bilang 60 persen sekarang ini kita di KIH,"kata Tamliha
Kuatnya keinginan partai berlambang Kabah tersebut mendapat kursi wakil MPR dianggap haus kekuasaan. Dalam memperebutkan kursi wakil MPR, PPP berencana mengusung Hasrul Azwar. "Kalau tidak bisa nampung maka jangan salahkan kami pindah ke lain hati,"kata Tamliha.