TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengungkapkan usulan paket B yang diajukan Koalisi Merah Putih (KMP) pada sidang paripurna, mampu menarik puluhan suara dari luar KMP.
"Kira-kira suara luar (KMP) masuk ke kami itu ada 41 suara," kata Fahri saat ditemui gedung DPR, Jakarta, Rabu (8/10/2014).
Namun, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut tidak menyebutkan sumber suaranya berasal dari partai apa. Dirinya hanya memberitahu bahwa ada anggota partai Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang menyumbang suara untuk paket B.
Selain ada partai KIH yang diam-diam menyebrang ke KMP, Fahri pun menyampaikan, bahwa seluruh anggota partai yang tergabung di KMP berusaha menghubungi anggota DPD yang berpotensi mendukung KMP saat pelaksanaan voting pemutusan pimpinan MPR.
Lebih jauh dia mengatakan, sebelum memutuskan paket B yang berisi Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Wakil Ketua Mahyudin, Evert Ernest Mangindaan, Hidayat Nur Wahid serta Oesman Sapta Odang, para pimpinan berkumpul untuk meramu susunan pimpinan MPR.
"Ketua umum berkumpul semua, termasuk pak SBY ikut mendiskusikan, walaupun pak SBY enggak bertemu. Kita menghitung peluang menang, sumber suara, kami kemarin itu analisanya macam-macam lah," katanya.