News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Legislator Baru

Ruhut: Sebenarnya Jatah Ketua MPR Diberikan KMP untuk Demokrat

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruhut Sitompul


Tribunnews.com, JAKARTA - Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul mengungkapkan kisah formulasi paket pimpinan Majelis Perwusyawaratan Rakyat (MPR) dari Koalisi Merah Putih (KMP) plus Demokrat.

Sebenarnya, kata Ruhut, kursi MPR 1 adalah jatah yang diberikan KMP buat Partai Demokrat.

Tapi, berdasarkan arahan Ketua Umum Demokrat sekaligus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kursi itu diserahkan kepada partai lain di KMP, yakni Partai Amanat Nasional (PAN), yakni Zulkifli Hasan.

"Demokrat bukan mengalah. Tapi, Pak SBY membuktikan bagi kita jabatan bukan segalanya. Jadi kita memberi kesempatan kepada kawan-kawan yang lain," kisah Ruhut usai hasil pemilihan Pimpinan MPR RI, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (8/10/2014) dini hari.

Karena itu, Ruhut meminta semua pihak di MPR kini tidak berhenti pada persoalan menang maupun kalah dalam pemilihan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat periode 2014-2019.

Tapi, menurut Ruhut, jauh lebih penting sekarang membangun Indonesia yang lebih baik kedepan.

Dalam hasil pemungutan suara yang digelar, kandidat pimpinan MPR dari paket B menang, dengan perolehan suara 347 dukungan dari total suara 678 suara. Satu suara abstain.

Adapun Paket tersebut terdiri dari Ketua MPR Zulkifli Hasan, dengan Wakil Ketua Mahyudin, Evert Ernest Mangindaan, Hidayat Nur Wahid dan Oesman Sapta. Opsi tersebut didukung Koalisi Merah Putih (KMP) minus PPP.

Sedangkan, paket A hanya memperoleh suara 330 dukungan. Paket A merupakan Paket tersebut terdiri dari Ketua MPR Oesman Sapta Odang, dengan Wakil Ketua Ahmad Basarah, Imam Nahrawi, Patrice Rio Capella, Hasrul Azwar. Paket tersebut didukung oleh Koalisi Indonesia Hebat (KIH), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan DPD.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini