News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Legislator Baru

Setya Novanto: Kami Tak Bisa Halangi PPP

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPR RI terpilih Setya Novanto (kanan) bersalaman dengan pimpinan sementara Popong Otje Djunjunan (kiri) usai sidang Paripurna pemilihan pimpinan DPR RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10/2014). Sebelumnya PDI Perjuangan, PKB, Hanura, dan Partai NasDem melakukan aksi walk out dari sidang Paripurna, sehingga sidang hanya diikuti oleh 6 partai lainnya. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bendahara Partai Golkar, Setya Novanto mengatakan, kubu Koalisi Merah Putih (KMP) menghormati pilihan Partai Persatuan Pembangunan yang akhirnya memilih bergabung ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dalam pemilihan pimpinan MPR, Rabu (8/10/2014) dinihari.

"Kami menghargai semua yang dilakukan PPP (menyeberang ke KIH), karena itu merupakan suatu demokrasi dalam politik," kata Setya kepada wartawan di Gedung Nusantara III DPR/MPR RI, Senayan, Rabu (8/10/2014).

Ketua DPR tersebut menuturkan, dirinya bersama Fadli Zon dan Idrus Marham sudah mengajak PPP untuk tetap satu suara dalam pemilihan pimpinan MPR. Namun upaya itu gagal, dan PPP menyeberang dan masuk dalam kubu KIH.

"Saya bersama Fadli Zon dan Idrus sudah mendatangi ke ruangannya untuk tetap bersama, tapi karena pilihan PPP sendiri kami tidak bisa menghalangi. Kenyataannya kami berjalan lancar dan ini wujud KMP yang tetap menghargai semua pihak," katanya.

Sementera itu, terkait bila PPP kembali ke KMP apakah akan diterima atau tidak, Setya Novanto menyerahkan keputusan itu pada pimpinan KMP.

"Saya serahkan pada petinggi KMP dan para ketua partai, nanti di lihat perkembangannya. Tetapi bagi saya pribadi, mereka adalah sahabat saya," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini