TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dominasi KMP di parlemen harus dijadikan momentum bagi Jokowi menepati janji tak akan berpolitik secara transaksional.
Direktur IndoStrategi Andar Nubowo meminta presiden terpilih Joko Widodo tidak gentar menghadapi parlemen yang didominasi oleh Koalisi Merah Putih (KMP).
"Sekarang ini jadi momentum Jokowi untuk memenuhi janji koalisi tanpa syarat," kata Andar, di Jakarta Selatan, Sabtu (11/10/2014).
Andar mengungkapkan, pemerintahan Jokowi masih dapat lolos dari jegalan parlemen dengan cara membangun komunikasi intens, khususnya dengan para pimpinan di parlemen.
Andar mengapresiasi langkah Jokowi menemui Ketua MPR, DPR, dan DPD pada Jumat (10/10/2014) malam. Dia berpendapat, langkah itu tepat selama tak ada politik transaksional dalam pertemuan tersebut.
Komunikasi politik dianggap Andar lebih jitu dibanding bagi-bagi kekuasaan dengan menjanjikan posisi tertentu pada anggota partai Koalisi Merah Putih. Andar yakin dukungan publik kepada Jokowi akan merosot saat mengetahui presiden yang dipilih tak menepati janji dan terjebak dengan transasional politik.
"Jokowi jangan masuk dalam gendang irama Koalisi Merah Putih. Masyarakat diam, tapi mencatat. Kalau terjadi kontrak politik dengan Koalisi Merah Putih, ini jadi langkah blunder untuk Jokowi," katanya.