TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Partai Hanura, Yuddy Chrisnandi, mengakui namanya diusulkan Ketua DPP Partai Hanura, Wiranto, untuk masuk kabinet Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Di kediaman JK, di Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Yuddy mengatakan Wiranto sudah menyampaikan kepadanya bahwa ia merupakan salah satu pengurus partai yang sudah diusulkan ke Jokowi.
"Pak Wiranto sudah beritahu saya, tapi nama-nama lain yang diusulkan saya tidak tahu," katanya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, walau namanya sudah diajukan partai, dia sama sekali tidak pernah membahas soal itu kepada Jokowi maupun JK. Bahkan, dia mengaku tidak pernah dipanggil secara khusus oleh keduanya.
"Kalau secara khusus tidak pernah. Tapi kegiatan acara dimana Jokowi-JK ada, saya bagian dari kelompok kerja kantor Transisi. Saya lama kenal dengan JK," ujarnya.
Walau sudah bersedia diusulkan Wiranto, dia mengaku belum bisa menentukan kementerian yang cocok dengan latar belakangnya. Yuddy mengaku siap ditempatkan di mana saja.
"Latar belakang saya itu ekonomi - politik. Saya S1 - S2 ekonomi, S3 nya politik, saya dosen juga di Unas (Universitas Nasional--red). Mereka (Jokowi-JK) paling tahu posisi saya di mana," jelasnya.
Menjelang pengumuman kabinet, Yuddy tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasa. Ia pun tidak segan pergi ke luar kota jika ada urusan mendesak.
"Saya juga tidak dikasih perintah apa-apa. Saya yakin pada waktunya akan disampaikan," tandasnya.