News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Duet Jokowi JK

Jokowi Labil Umumkan Kabinet, Sentimen Pasar Bisa Negatif

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo didampingi Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, Kapolri, Jenderal Pol Sutarman, Kepala BIN, Marciano Norman, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Marsetio, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Masekal TNI Ida Bagus Putu Dunia berjalan menuju lokasi jumpa pers di halaman belakang Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (22/10/2014). Jumpa pers ini terkait pembaharuan alutsista, intelejen negara, dan juga kesejahteraan anggota TNI dan Polri. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Sarman Simanjorang menilai sikap Presiden Joko Widodo mengulur pengumuman kabinet bikin sentimen pasar modal negatif.

Menurut Sarman, pada awalnya pasar sangat mendukung kepemimpinan Jokowi. "Mau nggak mau kan pasar yang tadinya suda merespon bagus, tiba-tiba nggak jadi kan itu jadi kendala," ujar Sarman di Hotel JS Luwansa, Kamis (23/10/2014).

Sarman menjelaskan pada saat Jokowi tegas ingin mengumumkan nama menteri di pemerintahannya, para investor sangat mendukung sikapnya. Namun tanpa ada alasan jelas, Jokowi yang labil menunda pengumuman tersebut.

"Kita sih melihat, sebenarnya kalau tidak ada statement pak Jokowi yang menyatakan bahwa akan diumumkan segera, pasar akan adem aja," ungkap Sarman.

Sarman mewakili pengusaha menilai Jokowi memang tidak perlu terburu-buru mengumumkan kabinet. Sebab, hal itu sudah menjadi hak Jokowi sebagai presiden untuk memikirkan susunan menteri.

"Karena memang dalam UU ada waktu 14 hari," jelas Sarman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini