TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Paripurna DPR kembali ditutup meskipun fraksi Koalisi Indonesia Hebat pendukung Jokowi belum menyerahkan nama-nama di komisi.
Politisi PDIP, Aria Bima menuturkan pihaknya akan menyerahkan susunan komisi dan alat kelengkapan dewan setelah ada kejelasan dari pimpinan DPR terkait jatah pembagian pimpinan komisi.
"Jangan sampai kita dikadalin setor nama, untuk sapu habis di pimpinan komisi. Ini lembaga politik kita jangan menutup mata setor nama implikasi pemilihan pimpinan komisi, mari kita bicarakan dalam pimpinan, formulasinya seperti apa," kata Aria dalam rapat paripurna di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/10/2014).
Diketahui fraksi yang belum menyerahkan nama yakni Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Fraksi Hanura, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Fraksi Partai Nasdem. Satu fraksi yang juga belum menyerahkan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Aria menuturkan nama tersebut akan disetor kepada pimpinan DPR dengan komposisi pemilihan pimpinan komisi tidak bisa dipisahkan.
"Ini jangan hanya diskors, tapi pimpinan menginisasi lobi-lobi kita adakah pembicaraan sejauh mana, untuk memaksimalkan kinerja dewan," katanya.