News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Politisi Gerindra: KPK Seharusnya Ikut Nilai Calon Kepala Daerah

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Martin Hutabarat

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Martin Hutabarat mengatakan, langkah Presiden Joko Widodo melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memilih orang yang duduk di kabinetnya, bisa juga ditiru untuk menilai calon-calon kepala daerah mendatang sebagai wujud pencegahan dan pemberantasan korupsi.

"Presiden sekarang, presiden kita semua, beliau sudah membuat cara baru, yaitu seluruh calon menteri diserahkan dulu ke KPK. Ini harus didorong dilakukan terhadap pencalonan kepala daerah," kata Martin usai diskusi berjudul 'Mencari Sosok Pimpinan KPK Yang Ideal Versi Parlemen' di Cikini, Jakarta, Kamis (23/10/2014) kemarin.

Menurutnya, tak ada yang salah jika pembentukan kabinet saja Presiden meminta pertimbangan dari KPK, maka pada pemilihan calon gubernur, wali kota dan lain-lain juga harus meminta pertimbangan KPK.

Oleh karena itu KPK perlu memiliki data akurat rekam jejak para calon kepala daerah, namun tidak boleh hanya mengandalkan catatan dari surat pembaca di surat kabar.

"Maka pimpinan KPK yang kita harapkan adalah yang bisa mendukung peranan dari KPK. Yang bisa mengumpulkan data akurat bagi KPK ke depan," lanjutnya.

Menurutnya, lembaga antirasuah itu boleh jadi bakal kebanjiran permintaan panitia seleksi pemilihan pejabat publik dalam rangka mencari jejak rekam calon. Tidak saja kepala daerah, tetapi pejabat di bawahnya.

Dia berharap, KPK dapat memperkuat sistem informasi dan data. Pasalnya, KPK tidak saja memberikan informasi terhadap kiprah calon pejabat publik, tetapi juga data yang akurat kebenarannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini