Laporan Wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Susi Pudjiastuti terpilih menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Kerja 2014-2019 Presiden Joko Widodo.
Staf Humas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Efrimal Bahri mengatakan, Kementerian Kelautan dan Perikanan pernah meninjau lokasi bisnis Susi di Pangandaran, Jawa Barat. Daerah tersebut merupakan satu sentra nelayan di Tanah Air.
"Saya pernah ke tempat Ibu Susi di Pangandaran saat Pak Freddy Numberi menjadi menteri KKP," kata Efrimal saat ditemui Tribunnews.com di Gedung KKP, Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin (27/10/2014).
Efrimal merasa optimistis dibawah kepemimpinan Susi, Kementerian Kelautan dan Perikanan akan lebih baik. Bos Susi Air tersebut dinilai berhasil membangun usaha dalam jasa perhubungan dan maritim.
"Saya optimis dia bisa jadi leader dan ia telah berhasil menunjukkan dalam manajemen pekerjaan," jelas Efrimal.
Berhasilnya Susi Pudjiastuti merintis usaha dari nol harus dijadikan sebuah contoh. Efrimal berpendapat, seharusnya pihak-pihak yang meragukan Susi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan tidak melihat dari latar belakang pendidikannya.
"Mungkin pendidikan formalnya tidak sampai sarjana tetapi jangan berfikir orang yang berlatar pendidikan profesor akan mampu. Jangan buruk sangka dulu dan jangan anggap sebelah mata, coba kita lihat dulu," kata Efrimal.
Pada masa lalu, Susi terpaksa berhenti sekolah dan mengawali profesinya sebagai pengepul ikan di Pangandaran. Susi hanya memiliki ijazah SMP. Dia sempat mengenyam pendidikan SMA di Yogyakarta, namun dikeluarkan pada saat kelas II SMA.