TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Insiden banting meja yang dilakukan oleh Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Hasrul Azwar saat sidang paripurna pemilihan pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan kemarin membuat kubu PPP meminta maaf kepada publik.
Ketua Majelis Pertimbangan Partai, Suharso Monoarfa mengatakan peristiwa tersebut tidak bisa diadili tanpa melihat latar belakang masalah.
"Kami atas nama PPP mohon maaf kepada publik tapi tolong dipahami bagaimana ini terjadi," kata Suharso saat menghadiri Rapimnas I PPP do Hotel Crowne Plaza, Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (29/10/2014).
Suharso menambahkan insiden banting meja kemarin terjadi karena ada perlakuan tidak adil kepada fraksi PPP. Suharso menganggap pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat mengambil langkah sepihak dalam menentukan putusan.
Suharso menilai ada pihak-pihak yang terlalu ikut campur dalam urusan internal partai berlambang Kabah tersebut. Ia berpendapat keputusan pimpinan DPR dinilai kurang bijaksana.
Selain itu, Suharso mengatakan PPP telah meminta pertanggungjawaban Hasrul atas sikapnya tersebut.