News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penghina Presiden Ditangkap

Joko Widodo Diminta Legowo Maafkan Muhammad Arsyad

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhamad Arsyad (23) tukang tusuk sate yang ditangkap polisi karena menghina Jokowi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Syarif, meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk legowo memaafkan Muhammad Arsyad (MA).

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta itu menyarankan kepada Joko Widodo untuk fokus bekerja menjalankan tugas sebagai presiden.

"Saya meminta presiden (Joko Widodo,-red) secara legowo memaafkan. Dia fokus saja bekerja. Berharap ini kasus pertama dan terakhir," ujar Syarif di rumah MA di Jalan Haji Jum RT/RW 09/01 Kelurahan Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis, (30/10).

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Syarif, mengunjungi rumah kediaman Muhammad Arsyad (MA) di Jalan Haji Jum RT/RW 09/01 Kelurahan Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis, (30/10) siang.

Tujuan kedatangan adalah untuk memberikan dukungan moral kepada keluarga tersangka.

Syarif mengatakan kasus penghinaan Presiden Joko Widodo yang diduga dilakukan MA merupakan kasus sederhana dilihat dari kaca mata rakyat biasa.

Namun, menurut dia, ini menjadi besar karena ditangani oleh Mabes Polri, kemudian yang menjadi korban presiden.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini