TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wajah sumringah terlihat dari paras Mursidah, ibunda dari Muhammad Arsyad. Mursidah mengaku senang anaknya sudah tidak mendekam di dalam sel tahanan karena penangguhan penahanan dikabulkan oleh pihak Kepolisian.
Mursidah pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu agar Arsyad tidak ditahan. Ia sangat mengapresiasi kepada pihak-pihak yang membantu menyukseskan penangguhan penahan terhadap Arsyad.
"Saya atas nama keluarga mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada mereka yang telah membantu memulangkan anak saya," kata Mursidah di rumahnya di Jalan Haji Jum RT 09 RW 01 Kelurahan Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (3/11/2014).
Mursidah mengakui bahwa apa yang dilakukan Arsyad bukanlah sesuatu yang terpuji, karena banyak pihak yang tersakiti dan dirugikan atas tindakan anaknya. Untuk itu, ia meminta maaf kepada semua pihak yang telah tersakiti karena ulah anaknya.
"Saya juga mohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia," tandasnya.
Seperti diketahui, Muhammad Arsyad tersangka penghinaan terhadap presiden Joko Widodo di Facebook telah ditangguhkan penahanannya. Arsyad tiba di kediamannya pukul 07.30 WIB yang sebelumnya tak diketahui oleh pihak keluarga maupun kuasa hukum.