Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Indonesia Hebat (KIH) menggelar rapat konsultasi tandingan untuk menentukan anggota komisi. Rapat berlangsung setelah pimpinan DPR juga mengadakan konsultasi antarfraksi.
Pimpinan DPR RI versi KIH Ida Fauziah menuturkan, pembagian komposisi pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan berdasarkan hasil rapat, dibagi secara proporsional sesuai suara perolehan kursi di pemilu lalu.
"Kesepakatan kita, penentuan alat kelengkapan dewan dengan musyawarah mufakat, mengedepankan proporsionalitas di DPR yang terdiri 10 fraksi," kata Ida di Ruang Pansus B, Gedung DPR, Jakarta, Senin (3/11/2014).
Lima fraksi yang mengikuti di antaranya FPDI Perjuangan, FPKB, FNasDem, FHanura dan FPPP. Rapat dipimpin Ida didampingi Effendi Simbolon, Syaifullah Tamliha, Dossy Iskandar dan Mayjen (Purn) Supiadin Aries.
D rapat tersebut PDI Perjuangan memperoleh jatah paling banyak berdasarkan perolehan kursi di parlemen. Totalnya 63 pimpinan alat kelengkapan dewan dengan komposisi 16 ketua dan 47 wakil ketua.
Berikut komposisi pimpinan alat kelengkapan dewan versi KIH:
1. Fraksi PDI Perjuangan: 109 anggota dengan prosesntase 19,46% memperoleh 3 ketua, 9 wakil ketua.
2. Fraksi Partai Golkar: 91 anggota dengan prosentase 16,25% memperoleh 3 ketua, 8 wakil ketua.
3. Fraksi Partai Gerindra: 73 anggota dengan prosentase 13,04% memperoleh 2 ketua, 6 wakil ketua.
4.Fraksi Partai Demokrat: 61 anggota dengan prosentase 10,89, memperoleh 2 ketua, 5 wakil ketua
5. Fraksi PAN: 48 anggota dengan prosesntase 8,57%, memperoleh 1 ketua, 4 wakil ketua.
6. Fraksi PKB: 47 anggota dengan prosentase 8,39% memperoleh 1 ketua, 4 wakil ketua.
7. Fraksi PKS: 40 anggota memperoleh prosentase 7,14% dengan 1 ketua, 3 wakil ketua.
8. Fraksi PPP: 39 anggota memperoleh prosentase 6,96 persen 1 ketua, 3 wakil ketua
9. Fraksi Partai Nasdem: 36 anggota dengan prosentase 6,63% memperoleh 1 ketua, 3 wakil ketua.
10.Fraksi Partai Hanura: 16 anggota memperoleh 2,86% dengan 0 ketua, 2 wakil ketua.