News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Indonesia Akan Menjadi Bangsa yang Besar Bila Tak Lagi Bandingkan Suku Ras dan Bangsa

Penulis: Rahmat Patutie
Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10/2014). (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Laporan Wartawan Tribunnews.com/Rahmat Patutie

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meyakini Indonesia akan menjadi sebuah bangsa yang besar bila tak ada lagi pihak-pihak yang membanding-bandingkan suku, ras dan bangsa.

"Bangsa ini besar kalau yang di Aceh dan NTT bergandengan tangan. Oleh karena itu adanya perbedaan di antara satu suku, agama, ras, satu dengan yang lain," kata Khofifah saat menghadiri hari toleransi nasional di area patung kuda, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu (16/11/2014) pagi.

Dia menegaskan, ekspresi dari kebebasan dan penyampaian pendapat tetap harus di beri ruang, dikarenakan hal tersebut merupakan hak demokrasi dari seluruh warga bangsa. Namun, meski begitu, proses demokrasi, kata dia, harus tetap menjaga perdamaian dan tanggung jawab satu sama lain. Sehingga proses-proses itu tak menggunakan kekerasan.

Diketahui, Hari tolerasnsi internasional dideklarasikan oleh Badan Dunia untuk Pendidikan dan Kebudayaan (UNESCO) pada tahun 1995 lalu, peringatan ini sebagai maksud. seruan bagi seluruh warga dunia mengenai pentingnya meningkatkan toleransi dan mengakui, menghormati, serta membiarkan segala bentuk perbedaan yang ada. 

Dalam rangka hari toleransi nasional ke-19 ini, Khofifah ingin Indonesia kembali ke Nawacita. Yaitu ingin merevitalisasi masyarakat tentang kebhinekaan, "Jadi Kita harus melihat realistik ada multikultur. Ada Masyarakat yang plural," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini