TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyebab kematian Sri Wahyuni (42 tahun) sampai saat ini masih misteri. Setelah dilakukan autopsi terhadap jenazah korban pada Rabu (19/11/2014) kemarin belum didapatkan tanda-tanda penyebab kematian korban.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengaku aparat kepolisian belum mengetahui penyebab kematian korban.
"Saat ini autopsi masih dilanjutkan pada organ bagian dalam tubuh. Kita masih tunggu hasilnya, apakah penyebab kematian karena karbon dioksida, atau karena hal lain atau kekerasan lainnya kita masih tunggu hasilnya dari tim dokter," tutur Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Kamis (20/11/2014).
Menurut Rikwanto, untuk hasil autopsi sangat menentukan bagi korban. Dia tidak mendapatkan informasi korban menderita luka jeratan di leher korban.
"Keterangan sementara dari dokter autopsi belum menemukan di visum luarnya. Sekarang mengarah pada pemeriksaan organ dalam tubuh," katanya.