News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

AMRI: Harga BBM Naik, Jokowi Tetap Perhatikan Masyarakat Miskin

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ANTRIAN BBM - Antian kendaraan mengisi bahan bakar minyak (BBM) langsung mengular SPBU di Jalan Hayamwuruk, Jakarta Barat, Senin(17/11/2014) tak lama setelah Presiden Jokowi mengumumkan kenaikan premium dari 6.500 rupiah menjadi 8.500 rupiah perliter. Warta Kota/henry lopulalan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aliansi Mahasiswa Republik Indonesia (AMRI), Sufyan Hadi, menjelaskan kebijakan Pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) sudah dipikirkan matang-matang.

Sebab, sejalan dengan kenaikan harga BBM tersebut, Jokowi juga meluncurkan tiga kartu sakti sebagai bagian dari program kompensasi, agar masyarakat miskin tidak bertambah banyak.

“Kita percaya Jokowi sejak terpilih selalu memperhatikan rakyat kecil melalui Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Keluarga Sejahtera sebagai konpensasi rakyat di masa sulit,” ujar Sufyan, Minggu (23/11/2014).

Menurut Sufyan kenaikan harga BBM adalah hal yang harus didukung. Pasalnya setiap kenaikan bisa menghemat anggara negara yang lebih banyak. “Sejak era reformasi sampai pertama kalinya pemerintah saat ini memimpin,” jelas Sufyan.

Ditambahkannya, lebih dari sepuluh kebijakan menaikkan harga BBM menjadi solusi atas masalah energi di Jakarta dan kota lainnya. Menurutnya, kenaikan harga BBM itu adalah pilihan tepat. “Kebijakan untuk mengalihkan subsidi BBM guna pembangunan infrastruktur yang lebih berguna,” papar Sufyan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini