News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kurikulum 2013

Mendikbud Kirimkan Surat Edaran ke Sekolah Terkait Perubahan Kurikulum

Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Kebudayaan Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan memberikan sambutan dalam acara peringatan puncak Hari Guru Nasional di Istora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (27/11/2014). Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam sambutannya berjanji akan menaikkan kesejahteraan guru, namun harus disertai dengan peningkatan kualitas tenaga pengajar tersebut. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi

TRIBUNNEWS.COm, JAKARTA -  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan memastikan menghentikan kurikulum 2013. Kebijakan ini akan diikuti surat edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ke setiap sekolah.

Rencananya, Kemendikbud akan mengirimkan surat edaran tentang penghentian Kurikulum 2013 pada Sabu (6/12/2014).

"Kami kirimkan surat edarannya besok. Jadi, kepala sekolah dan guru bisa memulai kembali menyiapkan kurikulum 2006," ujar Anies saat konfrensi pers di kantor Kemendibud, Jakarta, Jumat (5/12/2014).

Menurut Anies, evaluasi kurikulum baru bisa terlihat jika pelaksanaanya di seluruh sekolah. Kemendikbud menilai kurikulum 2013 harus dilakukan dengan bertahap.

"Masalah kurikulum 2013 bersifat konseptual. Contohnya, ketidakselarasan ide dengan desain kurikulum, hingga ketidakselarasan antara gagasan dengan isi buku teks," ucap Anies.

Anies meminta perubahan kurikulum 2013 ke 2006 tidak perlu dikhawatirkan. Menurutnya, konsep kurikulum 2013 sebenarnya telah diakomodasi oleh kurikulum tahun 2006.

"Kepada guru di sekolah, kami mengharapkan kreativitas dan keberanian guru. Kreativitas guru dalam berinovasi, kunci bagi pergerakan pendidikan di Indonesia," tambah Anies.

Ia menambahkan, pergantian kurikulum secara otomatis akan meningkatkan kualitas pendidikan. Mantan Rektor Universitas Paramadina ini menyebut, guru dan kepala sekolah memiliki peran vital untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini