TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar bidang Kesehatan Lingkungan Hidup Rully Chairul Azwar mengatakan hasil Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar di Bali dianggap sesuai konstitusi. Kendati demikian, Ia berpendapat tak ada perhelatan akbar "pohon beringin" selain selain Munas di Bali.
"Saya ingin sampaikan kepada masyarakat, Munas di Bali konstitusional," katanya kepada wartawan di Kantor DPP Partai Golkar, di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Jumat (5/12/2014) sore.
Dia pun menyindir Munas 'tandingan' yang bakal di gelar kubu Agung Laksono Cs pada Januari mendatang. Rully merasa yakin Munas yang akan dilaksanakan di Jakarta tersebut tak akan dihadiri oleh anggota-anggota DPD I dan DPD II.
"Kalau ada yang mengatakan ada munas di lagi, siapa yang akan hadir ? kan Munas Bali DPD I dan DPD II hampir seratus persen loh hadir. Yang enggak hadir (Munas Januari) bukan karena enggak mau, tapi karena enggak bisa," ujarnya.
Dia pun mengakui, bahwa hasil Munas Bali memang tak dapat menyenangkan semua pihak.