Menyandang status tersangka, pada tahun 2013, Yance menjadi calon Gubernur Jabar lewat Partai Golkar. Namun dia kalah. Yance kemudian maju sebagai calon anggota DPRD Provinsi Jabar dari daerah pemilihan (dapil) Jabar X yang meliputi Kabupaten Indramayu serta Kota dan Kabupaten Cirebon. Di dapil tersebut, Yance meraih 162.103 suara atau yang terbanyak.
Yance yang menjabat bupati sejak tahun 2000, disebut-sebut sebagai orang kuat dan dekat dengan sejumlah pejabat dan petinggi partai politik. Selain itu, dia juga disebut-sebut membangun dinasti politik di Dermayu.
Menjelang akhir masa tugas di periode kedua, Yance mendorong istrinya, Anna maju sebagai calon bupati. Saat ini, Anna merupakan Bupati Indramayu periode 2010-2015. Sedangkan anak laki-lakinya, H Daniel Muttaqien Syafiuddin, merupakan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Indramayu dan saat ini menjadi anggota DPR.
Penangkapan Yance dilakukan pada hari ke-14 kepemimpinan HM Prasetyo di Kejaksaan Agung. Prasetyo mengaku tidak mendapat tekanan ataupun perintah untuk menjemput paksa Yance. "Saya tegaskan, tidak ada tekanan ya, tidak ada," katanya di kantor di Kejagung, Jumat siang.
Prasetyo mengatakan, kasus tersebut memang sudah lama dan pihaknya berupaya menuntaskan kasus tersebut. "Kasus ini kan sudah ditangani lama. Nah, sekarang mau kami finalkan perkaranya. Mau dituntaskan," ujarnya.
Prasetyo menambahkan dengan upaya jemput paksa ini, diharapkan masyarakat tidak bertanya-tanya tentang bagaimana dan apa dengan kasus itu.