News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kurikulum 2013

FSGI Kritik Uji Coba Kurikulum 2013 di 6.200 Sekolah

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Kebudayaan Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan memberikan sambutan dalam acara peringatan puncak Hari Guru Nasional di Istora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (27/11/2014). Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam sambutannya berjanji akan menaikkan kesejahteraan guru, namun harus disertai dengan peningkatan kualitas tenaga pengajar tersebut. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan, menghentikan kurikulum 2013 pada sebagian besar sekolah dan tetap menerapkan pada sekitar 6.200 sekolah mendapat kritikan dari Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI).

Menurut FSGI, sesungguhnya keputusan itu bukanlah menghentikan, namun tetap melaksanakan kurikulum 2013, meskipun ribuan sekolah itu diberi kesempatan mengundurkan diri apabila tidak siap melaksanakan kurikulum 2013.

"Uji coba sebaiknya dikurangi pada jumlah yang secara realistis bisa dievaluasi," ucap anggota Dewan Pertimbangan FSGI, Doni Koesoema dalam diskusi "Sikap FSGI atas keputusan Mendikbud menghentikan Kurikulum 2013", Minggu (6/12/2014) di LBH Jakpus.

Menurut Doni, uji coba sebaiknya tidak dilakukan di ribuan sekolah, melainkan cukup di ratusan sekolah saja. Termasuk pula, jangan hanya di sekolah unggulan dan berakreditasi A, tetapi harus representasi bermacam kategori sekolah.

"Apalagi kriteria sekolah yang menerapkan hanya sekolah berakreditasi A dan eks RSBI. Karena sekolah ini representasi yang kurang tepat untuk menggambarkan sekolah di Indonesia. Harusnya gunakan juga sampel sekolah lain yang tidak memenuhi standr nasional pendidikan," tambah Doni.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini