News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penyerangan Barak Brimob di Batam

KSAD: Prajurit yang Bentrok di Batam akan Ada yang Dipecat

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Kapolri Sutarman memberikan keterangan pers di Mapolda Kepri, Batubesar, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (20/11/2014).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, pihaknya masih menunggu proses penyelidikan oleh tim investigasi terkait kasus bentrok anggota TNI dan Brimob di Kepulauan Riau.

Menurutnya, hingga saat belum ada kesimpulan yang bisa dipastikan terkait peristiwa penyerangan tersebut. Namun demikian Gatot memastikan ada prajuritnya yang dipecat terkait peristiwa itu.

"Pasti ada yang dipecat. Karena saya dapat laporan ada hal-hal yang memberatkan yang memungkinkan dia dipecat," kata Gatot kepada wartawan di Jakarta, Selasa (9/12/2014).

Menurutnya, penyelidikan terhadap kasus itu sudah selesai dan tinggal menunggu hasilnya sampai pada hukuman yang diberikan kepada prajurit yang terbukti melanggar aturan.

"Yang masih dilaporkan dalam proses hukum terus. Tingkat penyelidikan sudah selesai, tingkat penyidikan sedang dilakukan. Habis itu baru tingkat oditur  militer baru hukuman," kata Gatot.

Lebih lanjut dikatakan, langkah selanjutnya adalah memisahkan prajurit yang benar-benar melakukan kesalahan dengan yang tidak. Dari sekitar 700 prajurit yang ada di Yonif 134/Tuah Sakti, ada 100 prajurit yang dalam pemeriksaan intensif.

"Yang akan dalam penyidikan ada 100 sekian. Saya harus benar-benar mencari. Lebih baik tidak menghukum daripada menghukum orang yang tidak bersalah," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini