Laporan wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah akan bekerjasama dengan Indonesia National Shipowners Association (INSA) kata Menteri Koordinator Kemaritiman, Indroyono Soesilo.
Kerjasama tersebut adalah terkait menghidupkan pelayaran di daerah-daerah yang secara komersil kurang menguntungkan, namun dianggap perlu.
Kepada wartawan usai menghadiri pemaparan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di hadapan anggota INSA di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (10/12/2014), Indroyono mengatakan rute-rute itu tidak hanya akan fokus ke kawasan Timur Indonesia yang selama ini dikenal kurang difasilitasi pemerintah pusat.
Kata dia di kawasan Indonesia bagian Barat juga jalur pelayaranannya di sejumlah tempat harus dibuka.
"Semua ada sembilan puluh dua pulau, termasuk daerah-daerah perbatasan masuk di situ. INSA bisa membantu dengan memperkuat jalur-jalur tersebut," katanya.
Untuk mendorong terealisasinya program tersebut pemerintah juga siap memberikan subsidi dalam berbagai bidang, termasuk bagi bahan bakar kapal yang melayani rute-rute tidak menguntungkan itu.
"Karena dia harus mengambil rute-rute yang tidak gemuk, tapi harus," ujarnya.
Namun demikian ia belum bisa menyebutkan seberapa besar uang yang dialokasikan untuk mewujudkan program itu. Indroyono mengatakan hal itu masih dibahas, dan akan diusulkan di Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan.
Ia berjanji akan meningkatkan dana untuk sektor maritim.
"Harus naik lah presentase nya," tuturnya.
Pemerintah juga akan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang akan mempermudah operator kapal-kapal tersebut melayani rute-rute itu.
Indroyono juga mengutarakan bahwa dengan program ini anggota-anggota INSA yang ikut berpartisipasi pun sedikit banyaknya bisa ikut terbantu.