Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG TIMUR – Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menemukan pesawat Air Asia yang hilang. Selain dengan mengerahkan kekuatan fisik juga dengan kekuatan spiritual. Seperti yang akan dilakukan pemerintah daerah Belitung Timur yang akan menggelar upacara adat pada selasa (30/12/2014).
"Iya besok jam sembilan pagi di Posko terpadu. Kita doa bersama saja. Pemerintah daerah mengundang tetua-tetua adat," ujar Bupati Belitung Timur, Basuri Tjahaja Purnama di Posko SAR Terpadu, Senin (29/12/2014).
Menurut Adik Gubernur Jakarta tersebut upacara yang akan dilakukan diserahkan kepada tetua adat yang diundang. Esensinya, meminta kemudahan dalam mencari keberadaan pesawat yang hilang tersebut. "Mereka (tetua adat) turun ke laut atau tidak itu tergantung mereka," kata Basuri usai menyisir perairan Belitung.
Basuri mengatakan Pemda dan jajaran Muspida Belitung Timur telah mengerahkan berbagai kekuatan yang dimiliki untuk membantu pencarian pesawat. Sejak mendapatkan informasi pesawat jatuh di perairan Belitung, lanjut Basuri, Pemda langsung membuat Posko terpadu.
"Kamu lihat aja Pemda, TNI, Kapolres, Dandim sudah mendukung penuh. Saya tidak bisa bicara apapun lagi kalau ditanya mendukung seperti apa," katanya.
Sebelumnya, Bupati Basuri beserta Basarnas melakukan penyisiran di Pulau nangka yang diduga terdapat tanda-tanda keberadaan pesawat. Namun setelah ditelusuri, ternyata hasilnya nihil.
"Pulau nangka nihil, tinggal Pulau Long itu sebelah kirinya lokasi (yang diduga) hilang, Pangkalan Bun itu sebelah kanannya, itu tadi tidak jadi karena ombak yang besar," pungkasnya.