TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA,- Badan SAR Nasional (Basarnas) akan menindaklanjuti informasi dari nelayan yang mendengar ledakan di sebelah selatan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Basarnas menelusuri lokasi tersebut untuk memastikan kebenaran informasi itu.
"Kita akan tindak lanjuti (temuan tersebut). Jadi itu bagian yang menjadi konsentrasi untuk kita cari," ujar Kepala Badan Sar Nasional, Marsdya TNI F Henry Bambang Sulistyo, di Kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (30/12/2014).
Sulistyo mengatakan, pada pencarian kemarin, beredar informasi dari dua orang nelayan yang mengaku melihat dan mendengar suara dentuman dari tengah laut. Berdasarkan informasi itulah, Basarnas kemudian membuat perencanaan baru untuk menindaklanjuti infromasi tersebut.
"Pagi ini di luar perencanaan tracking, kita fokus kepada informasi yang diterima," ucap Sulistyo.
Sulistyo mengatakan, dua nelayan tersebut akan ikut dalam proses pencarian di lokasi yang diduga menjadi titik dentuman yang mereka dengar. Namun, pencarian hari ini tidak akan berfokus pada lokasi yang diinfokan oleh dua nelayan tersebut.
Sulistyo menegaskan Basarnas hari ini akan tetap melakukan pencarian di 13 titik lokasi yang sudah direncakan sebelumnya. Titik-titk tersebut tersebar di sekitar Pulau Bangka dan Belitung. "Proses dua-duanya kita akan lakukan hingga ditemukan," ucap Sulistyo.
Soal Penilaian Harian & Pembahasan Kunci Jawaban Geografi Kelas 12 SMA/MA Pola Keruangan Desa & Kota
Soal & Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Bab 2 Kurikulum Merdeka : Iklan, Slogan dan Poster